... Our milestone ...

Daisypath Anniversary tickers

Senin, 07 Januari 2013

Spons cuci piring : Friend or Foe ?


Dear bunda,,,^^


Benda yang satu ini sangat membantu sekali untuk urusan mencuci peralatan masak dan makan, tapi....klo ga handle with care justru bisa sangat merugikan kesehatan kita lo....
Spons bisa menjadi sarang bakteri dan jamur yang cukup berbahaya...apalagi bagian ijo-nya tu bisa jadi tempat ideal perkembangbiakan bakteri....1 spons yang kotor bisa didiami oleh sekitar 134.630 bakteri di dalamnya, termasuk kelompok E. coli dan Salmonella....dan bayangkan saja dalam semalam maka keesokan harinya berapa banyak lagi bakteri yang bisa terdapat di dalamnya??? padahal keesokan harinya kita gunakan lagi untuk mencuci piring...+_+

Banyak habit salah kaprah yang selama ini dijalankan oleh ibu2 dalam menangani spons ini, diantaranya :

1. Tidak mengganti spon secara reguler, dan tetap menggunakannya hingga berbulan-bulan....well, klo nggak sampe super kucel n jeleeek ngga bakalan diganti...fiuhh....

2. Menyimpan spons dalam keadaan basah dan tidak dibilas bersih seusai digunakan. Biasanya dalam keadaan tergeletak begitu saja di wadah bersama dengan sisa air sabun. Well....orang awam akan berpikiraan itu OK aja, padahal (dari kuliah kultur sel tentang bagaimana mencuci yang baik) membiarkan spons terendam dalam air sabun semalaman ato berhari2 dalam wadah sama aja bohong!! not sterile at all....dan tetep aja bakteri akan tetap berkembang di sana....air sabun tidak cukup kuat membasmi semua bakteri yang bersarang di dalamnya....

Apakah anda termasuk yang melakukan hal diatas? SEGERA ubah habit anda sekarang juga!

Berikut ini beberapa habit positif yang bisa anda lakukan:

1. Bilas dulu piring kotor anda! Biasakan menggunakan spons dalam keadaan piring kotor anda telah dibilas terlebih dahulu, sehingga sebagian besar sisa makanan akan terbawa oleh air saat dibilas dan tidak menempel pada spons saat piring tersebut dicuci. 

2. Gantilah spons anda secara reguler...2 minggu-1 bulan sekali. Jangan tunggu spons anda hingga belel. 

3. Simpan spons anda dalam keadaan kering dan bersih. Selesai digunakan...bilaslah spons anda hingga bersih dari debris2 makanan yang menempel dan warna spons kembali seperti semula, bila sudah bersih, peras air yang ada pada spons tersebut, dan simpan pada posisi dengan ventilasi yang bagus (tempat sabun yang berlobang misalnya). skitar 

4. Lakukan disinfeksi reguler dengan beberapa cara berikut setiap 2/3 hari sekali:
** Rendam spons dalam 1 mangkuk air mendidih yang ditetesi dengan beberapa tetes sabun anti-bakteri atau 1sdt clorox (pemutih baju), pastikan terendam sempurna dan biarkan hingga 15 menit. Bilas hingga bau clorox menghilang dan  tiriskan, simpan dalam keadaan kering. Sekitar 37-87% bakteri akan mati, namun beberapa jamur masih bisa bertahan (tapi ini masih mendingan lah ya....daripada di diemin gitu aja...)

** Rendam spons dalam larutan cuka, 15 menit atau lebih. 99,6%bakteri akan mati (udah Lab tested!).

Bisa juga sterilisasi kering (ini paling ampuh) pake microwave (High temp-1 min)..99% bakteri dan jamur akan mati, namun tidak semua spons microwaeable dan lumayan take cost listriknya..

well, after all try to do so in a way that has the least impact on the environment such as lots of baking soda, lemon juice, salt, vinegar, that are cheap n easy to purchase and give great results without the toxic effect ya....^^
thumbnail
silahkan pilih sesuai dengan resource yang tersedia di rumah bunda....

Setidaknya ini yang bisa kita lakukan untuk membuat hidup kita lebih sehat....(we wish)


Nahh.....semoga artikel ini bermafaat ya Bundaa......^^

(Sumber : USDA, 2007)

Salam,

~Fa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar